Candi Cetho, Candi Di Atas Awan yang Mengagumkan

Jalan2Seru, Karanganyar - Candi Cetho terletak di lereng Gunung Lawu pada ketinggian 1496 meter diatas permukaan laut. Candi ini merupakan peninggalan Kerajaan Majapahit yang secara administratif berada di Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, tepatnya di Dusun Ceto, Desa Gumeng, Kecamatan Jemawi.

Candi Cetho adalah sebuah candi bercorak Hindu peninggalan masa akhir pemerintahan Majapahit pada abad ke-14 M. Fungsi candi ini tidak berbeda dengan candi Hindu yang lainnya, yaitu sebagai tempat pemujaan para Dewa.

Letaknya di 1496 meter di atas permukaan laut, menjadi salah satu candi tertinggi di Indonesia bersama dengan Candi Arjuna, Candi Gedong Songo dan Candi Ijo.

Kawasan cetho adalah sebuah pelataran dimana terhampar pemadangan yang sangat menakjubkan. Jalur pendakian ke candi memiliki pemandangan yang mengesankan, dibandingkan dengan jalur pendakian lainnya.

Sejarah singkat Candi Cetho

Pada tahun 1842 Van de Vles membuat sebuah catatan ilmiah mengenai Candi Cetho. Selanjutnya, A.J Bernet Kemppes melakukan sebuah penelitian terhadap apa yang disampaikan Van de Vles. Kemudian pada tahun 1928, Dinas Purbakala Hindia Belanda menemukan candi ini dengan keadaan terpendam. Saat ditemukan, candi ini berbentuk sebuah reruntuhan dengan 14 teras yang memanjang dari barat ke timur.

Struktur yang bertingkat di duga kuat adalah kultur buduaya Nusantara dengan Hinduismenya. Pemugaran candi ini pertama kali dilakukan pada tahun 1970 oleh Sudjono Humardani, seorang asisten Suharto. Sudjono mengubah total struktur asli candi meskipun konsep punden berundak masih tetap dipertahankan.

Harga tiket masuk Candi Cetho

Harga tiket masuk untuk kawasan ini cukup murah, hanya dengan membayar Rp 7.000 saja untuk wisatawan lokal atau dalam negeri. Untuk wisatawan mancanegara harus membayar Rp 25.000. Semua wisatawan yang masuk akan mendapatkan kain Poleng. Kain ini untuk simbol menghormati kesucian candi. Dimana, candi ini juga di pakai untuk sarana peribadatan.

Para wisatawan pun bisa merasakan berbagai macam kuliner yang tersedia disamping Candi Cetho lebih tepatnya berada di pintu keluar. Jangan ragu dan tergesa-gesa untuk mencicipi sajian kuliner disini. Harga dan cita rasanya pas dan sangat bersahabat dengan kantong para wisatawan.

Candi Cetho merupakan salah satu saksi bisu dari keindahan dan kemegahan kerajaan Mataram zaman dahulu. Berkunjung kesini tidaklah rugi. Selain wisatawan belajar sejarah, juga bisa menikmati keindahan alam yang luar biasa dengan hamparan perkebunan teh yang sangat luas.

Demikian penjelasan mengenai wisata sejarah Candi Cetho di Karanganyar, Jawa Tengah. Semoga artikel di atas bermanfaat dan bisa menjadi referensi liburan di tahun ini.